<p style="text-align: justify;"> Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja Badung menggelar pelatihan perancang mode busana tahun 2018. Acara dibuka Sekretaris Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, AA Raka Yuda, di ruang Sandat Dinas Perindustrian dan Tenaga Kerja, Selasa (22/5). Turut hadir Wakil Ketua Dekranasda Badung, Kristiani Suiasa.Raka Yuda menyampaikan, pelatihan perancang mode sangat penting dilaksanakan, karena ini adalah muara dari upaya untuk terus mendorong tumbuh berkembangnya industri kecil menengah di Badung. Kegiatan ini, kata dia, sejalan dengan program-program Pembangunan Nasional Semesta Berencana, terutama kemandirian dibidang sandang dapat diwujudkan. “Pemkab Badung akan terus membina dan mendorong, memberi pendampingan kepada industri kerajinan yang bergerak di bidang sandang. Salah satunya industri tenun sejak awal didorong untuk terus mampu berproduksi, diawali dengan pembinaan dan pelatihan. Nantinya hasil produksi ini mampu dikembangkan dan diolah menjadi produk industri kreatif, serta mampu memberi nilai tambah,” ujar mantan Kabaghumas Setkab Badung tersebut.</p> <p style="text-align: justify;"> Lebih lanjut dia memaparkan, hal ini merupakan lisensi dari PPNSB yang cakupannya menyeluruh dari hulu sampai hilir. “Hulunya, industri sandang kita tumbuhkan, kemudian di hilirnya sampai tuntas termasuk akses pemasaran terus didorong. Jadi, industri kreatif ini akan tumbuh dengan memanfaatkan kemajuan industri mode yang ada saat ini, yang dapat menumbuhkembangkan spirit masyarakat untuk terus bergerak maju di industri sandang,” urainya.</p> <p style="text-align: justify;"> Kristiani Suiasa menambahkan, potensi perkembangan busana di Badung sangat bagus. Melalui pelatihan ini instruktur dapat mengetoktularkan mode-mode terbaru kepada para peserta pelatihan. Pelatihan ini juga dapat menambah ilmu untuk kemajuan Badung, dan kemajuan asosiasi mode Badung agar lebih menggeliat. Dia juga berharap pelatihan dapat memberi ruang seluas-luasnya bagi para perancang mode, untuk berkiprah dalam sebuah pergelaran yang difasilitasi Dinas Industri dan Tenaga Kerja Badung. “Kami berharap pelatihan ini dapat melibatkan lebih banyak peserta dari perancang-perancang muda, yang dapat memberi semangat dan pengetahuan serta desain untuk pakaian ke kantor,” tambahnya.</p>